OPTIMALISASI PRODUKTIVITAS UMKM MELALUI GO-DIGITAL DAN GO-LEGAL DI KAMPUNG PENGERAJIN TAS GADUKAN UTARA MOROKREMBANGAN SURABAYA

Penulis

  • Lis Setyowati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pemuda Surabaya
  • Nur Aini Anisa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pemuda Surabaya
  • Kurniawati Kurniawati Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pemuda Surabaya
  • Syamsul Arifin Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pemuda Surabaya
  • Barhul Anam Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pemuda Surabaya
  • Lia Kartika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pemuda Surabaya

Kata Kunci:

UMKM, Digital, Tas, Kewirausahaan

Abstrak

Penurunan kekuatan UMKM terjadi akibat terciptanya MEA 2015 dan dilanjutkan oleh pandemi Covid-19. Setelah vakum beroperasi selama beberapa tahun, saat ini UMKM bisa menciptakan potensi untuk bangkit kembali. Dengan perubahan sistematika pemasaran yang mengalami globalisasi, maka UMKM berpeluang untuk meregenerasi usahanya. Tim KKN 1 Surabaya hadir untuk membantu mendongkrak potensi UMKM agar bisa lebih bersaing. Tim KKN 1 memulai dengan melakukan survei lokasi dan kondisi UMKM di Gadukan Utara. Tim KKN 1 mewawancarai pimpinan setempat untuk menggali informasi dan mendatangi para pelaku UMKM untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap seputar UMKM. Setelah Tim KKN 1 mendapati segala sesuatu yang perlu diperbaharui dan diterapkan, Tim KKN 1 siap membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan potensi usahanya. Hasil dari pengabdian ini, sebagian besar pelaku UMKM sangat antusias dan terbuka dengan ilmu-ilmu dan sistem usaha serta peraturan pemerintah yang baru guna menjadikan usahanya lebih maju dan tentunya ini juga akan berdampak para roda ekonomi Indonesia.

Unduhan

Diterbitkan

30-04-2023

Cara Mengutip

Setyowati, L., Aini Anisa, N., Kurniawati, K., Arifin, S., Anam, B., & Kartika, L. (2023). OPTIMALISASI PRODUKTIVITAS UMKM MELALUI GO-DIGITAL DAN GO-LEGAL DI KAMPUNG PENGERAJIN TAS GADUKAN UTARA MOROKREMBANGAN SURABAYA. SERVICE LEARNING: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 2(1). Diambil dari https://servicelearningjurnalpkm.com/index.php/sljpkm/article/view/17